Unsur Hara Makro – Unsur Kalium (K)
Kalium merupakan unsur kedua terbanyak yang diperlukan tanaman setelah Nitrogen. Peran utama unsur kalium adalah : menetralisir asam organik, karena ion K+ bermuatan positif maka akan dapat menyeimbangkan muatan negatif gugus anion dari asam organic. Berperan aktif dalam proses osmosi, dalam hal ini ion K+ berfungsi meningkatkan pemekaran sel setelah mengalami pembelahan. Ion K+ menyebabkan jaringan tanaman mengikat air. Menimbulkan tekanan pada akar sehingga akar dapat menyerap air.
Ion K+ bertanggung jawab dalam membuka dan menutup stomata, sehingga dapat mengatur kelembapan ketika tanaman mengalami stress akibat kekurangan air. Berperan aktif dalam fotosintesis dan respirasi tanaman. Berpengaruh terhadap aktifitas enzim dalam berbagai proses sintesa termasuk sintesa pathi dan protein.
Pada akhirnya dengan adanya unsur kalium didalam tanaman dengan jumlah cukup maka tanaman akan lebih kokoh dan dapat berdiri tegak, meningkatkan daya tahan tanaman tehadap serangan hama penyakit, dan kekeringan serta meningkatkan ketahanan hasil panen selama pengangkutan dan penyimpanan. Selain itu juga membantu untuk pembentukan gula dan pathi. Kekurangan unsur hara Kalium secara fisik pada tanaman tidak terlalu tampak dengan berbagai macam gejalanya, tetapi yang signifikan tampak adalah pada hasil panen yang menurun drastis.