Pupuk adalah suatu zat (material) yang ditambahkan dalam proses pertumbuhan tanaman dan berfungsi menyediakan unsur hara atau nutrient bagi tanaman. Unsur hara bagi tanaman adalah makanan atau nutrient, sehingga unsur hara sangat diperlukan dalam proses tumbuh dan berkembangnya tanaman. Unsur hara ini terbagi dalam dua golongan, yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro

Secara… Continue reading →

Tanaman terdiri dari tiga komponen dasar agar tanaman senantiasa terjaga dan tetap hidup. Tiga komponen dasar tersebut adalah : Air yang ada dalam tanaman sekitar 70%, Bahan Organik yang diperlukan tanaman dalam jumlah 27% serta mineral sejumlah 3%. Ketiga komponen tersebut diatas mutlak diperlukan oleh tanaman, Kekurangan ketiganya atau salah satunya akan menyebabkan tanaman tidak… Continue reading →

Peran utama Nitrogen adalah sebagai unsur utama penyusun protein, terdiri atas rantai rantai asam amino yang terikat dengan ikatan peptide. Protein mempunyai fungsi yang sangat vital dalam tanaman. Kekurangan Nitrogen pada tanaman akan berakibat pertumbuhan tanaman terganggu dan tanaman terlihat kurus, kerdil dan daun bisa menguning atau biasa disebut klorosis.

Fungsi utama Nitrogen yang lain… Continue reading →

Sebagai unsur hara makro, phosfor diperlukan dalam jumlah relatif sedikit dibanding dengan unsur hara makro lainnya. Fungsi Phosfor dalam tanaman adalah untuk transfer energi yang berasal dari fotosintesis. Disini Phosfor dirubah menjadi suatu ikatan pirofosfat yang tidak stabil dalam bentuk adenine trifosfat (ATP), yang dibutuhkan sebagai sumber energi untuk reaksi sintesa protein, pathi, dan sintesa… Continue reading →

Kalium merupakan unsur kedua terbanyak yang diperlukan tanaman setelah Nitrogen. Peran utama unsur kalium adalah : menetralisir asam organik, karena ion K+ bermuatan positif maka akan dapat menyeimbangkan muatan negatif gugus anion dari asam organic. Berperan aktif dalam proses osmosi, dalam hal ini ion K+ berfungsi meningkatkan pemekaran sel setelah mengalami pembelahan. Ion K+ menyebabkan… Continue reading →

Sulfur dalam tanaman 90% berada dalam bentuk asam amino, serta berperan aktif dalam struktur dan fungsi protein. Selain dari pada itu, sulfur merupakan unsur penyusun senyawa yang lebih kecil seperti feredoksin dan koenzim A yang memiliki peran penting pada proses metabolisme tanaman.

Kekurangan unsur sulfur ini ditunjukkan ketika ketika jaringan tanaman masih muda, penampakan dari… Continue reading →